Kejadian 14

Peringatan TUHAN kepada Lot

13 Januari 2023
GI Purnama

Kekalahan dan penjarahan yang dilakukan terhadap penduduk Sodom dan Gomora--termasuk Lot--bisa dipandang sebagai peringatan TUHAN terhadap Lot yang telah mengambil keputusan yang salah dalam hal memilih kota Sodom sebagai tempat tinggal. Saat Abram--atau Abraham--mendengar peristiwa ini, ia segera mengerahkan orang-orangnya yang terlatih, tiga ratus delapan belas orang banyaknya, untuk mengejar dan menaklukkan musuh serta menyelamatkan Lot dan keluarganya. Sungguh, tidak terduga bahwa Abraham yang cinta damai bisa pergi berperang demi menyelamatkan keponakan yang dia kasihi beserta dengan seluruh keluarga Lot.

Kedekatan Abraham dengan TUHAN terlihat dari kehadiran Melkisedek, tokoh misterius yang disebut sebagai imam Allah yang Mahatinggi. Kitab Ibrani menjelaskan betapa misteriusnya Melkisedek ini, "Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera. Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya." (Ibrani 7:2b-3). Penjelasan ini menyadarkan kita bahwa Melkisedek adalah tokoh luar biasa yang tak mungkin kita pahami secara tuntas. Akan tetapi, tokoh ini sangat penting karena Tuhan Yesus disebut sebagai Imam Besar menurut peraturan Melkisedek. Melalui tindakan Abraham memberi persepuluhan kepada Melkisedek tersirat bahwa Harun yang merupakan keturunan Abraham "seolah-olah" ikut memberi persepuluhan kepada Melkisedek. Dengan demikian menjelaskan bahwa keimaman Yesus Kristus lebih tinggi daripada keimaman Harun.

Kedekatan Abraham dengan TUHAN kontras dengan kondisi Lot yang memilih tempat tinggal tanpa mempertimbangkan kehendak TUHAN. Bacaan Alkitab hari ini memperlihatkan bahwa Lot yang mengabaikan kehendak TUHAN telah kehilangan perlindungan TUHAN dan menjadi rentan terhadap ancaman bahaya! Pengalaman Lot mengingatkan kita bahwa saat kita memilih sesuatu yang bukan TUHAN sebagai sandaran kita--misalnya kekayaan, kekuasaan, kesehatan, dan popularitas--berarti kita mengabaikan perlindungan TUHAN. Lot hanya melihat bahwa daerah subur di sekitar kota Sodom menguntungkan bagi keperluan ternaknya. Lot lupa bahwa segala yang benar-benar baik itu hanya berasal dari TUHAN. Periksalah diri Anda! Apakah Anda benar-benar hidup dengan bersandar pada TUHAN? Apakah Anda memandang TUHAN sebagai lebih penting daripada kekayaan, kesehatan, kekuasaan, popularitas, atau apa pun yang ditawarkan oleh dunia ini?

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design